0

Budaya Tionghua



> Kata“ budaya“,atau "kebudayaan",atau "kultur" atau dalam bahasa inggris yaitu "culture".sering kita dengar dan kita pergunakan sehari-hari,apakah budaya berpakaian,budaya minum teh,budaya kampus,budaya masyarakat setempat,dll.Karena itu untuk berbicara mengenai budaya,kultur sangatlah gamblang bagi kita semua.

A.pengertian kebudayaan

Budaya dalam Bahasa Inggris adalah culture,yang berasal dari Bahasa Latin yakni "cultura" yang berasal dari akar kata "colere" yang artinya adalah "mengolah,bercocok tanam,bertempat tinggal".sedangkan budaya,culture dalam Bahasa Mandarin berasal dari dua huruf kata yakni文化 wen hua,yang dalam Kamus Bahasa Mandarin Modern 现代汉语词典menjelaskan pengertian budaya adalah "人类在社会历史发展过程中所创造的物质财富和精神财富的总和,特指精神财富、如文学、艺术、教育、科学等“ artinya: keseluruhan kekayaan material,dan kekayaan immaterial yang diciptakan oleh umat manusia dalam proses sejarah perkembangannya bermasyarakat. kekayaan immaterial adalah karya sastra,seni,pendidikan,ilmu pengetahuan,dll.

Sedangkan pengertian budaya/culture menurut Sir Edward Burnett Tylor,seorang antropolog Inggris, dalam bukunya "Primitive Culture" ,1871,mengatakan bahwa budaya adalah "keseluruhan yang kompleks dari cakupan pengetahuan,kepercayaan,seni,moral,hukum,adat istiadat, dan termasuk kemampuan dan kebiasaan yang diperoleh setiap orang sebagai anggota masyarakat."

Cheng Yuzhen dalam bukunya "中国文化要略“ Garis Besar Budaya Tionghoa,1997 mengatakan "masing-masing suku bangsa menciptakan kebudayaan yang berbeda dengan suku bangsa lainnya. manusia menciptakan kebudayaan, dan juga menikmati hasil dari kebudayaan,pada saat itu juga dibatasi oleh kebudayaan,dan akhirnya juga harus terus memperbaharui kebudayaan tersebut. kita semua adalah pencipta kebudayaan , sekaligus menikmati dan pengubah kebudayaan tersebut. manusia walaupun harus dibatasi oleh kebudayaan , tetapi manusia selamanya aktif berkutat dalam kebudayaan. ketiadaan manusia untuk aktif dalam kebudayaan, maka kebudayaan itu sendiri akan kehilangan kecemerlangannya,kehilangan daya hidupnya/vitalitasnya,dan akhirnya akan lenyap dan punah. Kita memahami dan mempelajari kebudayaan, sebenarnya adalah mempelajari dan menyelidiki pikiran kreativitas manusia,prilaku kreativitas manusia, jiwa kreativitas manusia,cara kreativitas manusia dan hasil kreativitas yang diciptakan oleh manusia. "

Oleh karena itu pengertian kebudayaan dapat disimpulkan bahwa kebudayaan merupakan kumpulan perwujudan kecerdasan dan daya cipta kreatif yang kompleks umat manusia melalui proses sejarah perkembangannya yang memiliki cakupan baik kekayaan material maupun kekayaan immaterial sebagai seorang anggota masyarakat.

B. Pentingnya mengenali dan memahami Budaya Tionghoa

Kebudayaan Tionghoa adalah maha karya orang tionghoa dalam sejarah perkembangannya yang sangat panjang,dan merupakan kristalisasi kecerdasan dan daya cipta orang tionghoa.

Dalam sejarah selama ribuan tahun, budaya Tionghoa selalu bersinar, dan memiliki pengaruh yang luar biasa bagi orang-orang Tionghoa baik masa lalu maupun sekarang. Disamping itu, dengan setelah adanya 'jalur sutera', pada jaman dinasty Han,budaya tionghoa juga menyumbang dan berpengaruh terhadap sejarah dan kebudayaan barat. Apalagi sekarang, dalam era modern ini,dimana komunikasi secara global tidak menemui halangan,maka penyebarannya sangat luar biasa cepat, dan pengaruhnya juga semakin luas bagi dunia. Sekarang,orang-orang dari belahan dunia lain semakin tertarik kepada Budaya Tionghoa, misalnya untuk mempelajari Bahasa Mandarin,dimana-mana orang-orang yang berminat belajar Bahasa Mandarin semakin hari semakin banyak. Sekolah,kursus,kelas untuk belajar Bahasa Mandarin yang semakin banyak dibuka.ini adalah salah satu contoh dari segi bahasa,belum lagi masakan,seni pertunjukan,karya sastra seperti buku seni perang sun zi/sun zi pingfa孙子兵法,kisah tiga kerajaan/san guo yanyi三国演义, sangat digemari oleh orang-orang.

Sebagai seorang Tiong Hoa, kita seharusnya mengenali dan memahami akan budaya kita sendiri dan bisa mengubah diri kita sendiri.

"kita sebelum mengenal diri sendiri,harus memahami diri sendiri;kita sebelum mengubah diri sendiri,kita sendiri harus yakin bisa dulu."

Karena itu, kita bila masih belum mengenal benar-benar akan budaya kita,ada beberapa sebab yakni:
1. Kita masih belum benar-benar memahami diri kita.
Dalam suatu waktu yang lama, orang-orang hanya memusatkan perhatian pada pertikaian antar golongan dan masalah perkembangan ekonomi saja, dan melalaikan perhatian kita mengenai sejarah dan budaya ,tradisi kita, dan menganggap hal-hal yang terbaik dan unggul sebagai sampah feodalisme, apalagi sampai anti budaya sendiri. sehingga dalam otak pikiran orang-orang tidak adanya konsep "budaya", dan tidak tahu apa itu moralitas dan budi pekerti. sehingga sekarang,walaupun orang-orang berbicara mengenai budaya,namun selalu memandang remeh budaya sendiri,apalagi tidak memandang sebelah mata budaya yang terbaik/unggul dari budaya bangsa sendiri.apalagi generasi muda tahunya cuma mengagung-agungkan budaya barat. dan akhirnya mutu dari kita semakin turun, dan tingkat kontrol moralitas semakin lemah,dan masyarakat kehilangan konsep dan prilaku tata susila yang luhur. interaksi antar manusia semakin tidak dibarengi dengan saling menghormati, dan saling mempercayai, dan sebagian orang memandang yang buruk sebagai baik, menganggap hal yang negatif sebagai prilaku yang positif, tidak bisa membedakan mana yang nista dan mana yang luhur,baik buruk tidak dapat dibedakan. inilah sebab mengapa banyak orang yang belum mengenal dan memahami budaya,dan tradisi kita.

2. Kita masih sulit mengenali diri sendiri
sejarah Tionghoa sangat panjang selama ribuan tahun lamanya, kita untuk mengenal diri sendiri adalah sebuah masalah yang besar. Selama 5000 tahun sampai sekarang, apakah buruk/jelek ataukah luhur/agung?apakah kuno,atau apakah modern?apakah saling tenggang rasa ataukah saling bertikai sendiri? kita masih kesulitan untuk mengenal dan memahaminya dengan jelas.

3. Kita masih belum begitu yakin mampu/bisa akan/ dengan diri kita sendiri.

inilah dikarenakan diri kita masih belum begitu cukup mengenali dan memahami diri kita sendiri.dengan terjangan dari budaya luar walaupun sangat kuat, dan membuat kita kehilangan kontrol. kita seharusnya menjadikan pr utama untuk mengenal dan memahami diri kita sendiri.

C. Karakteristik etnis dari Budaya Tionghoa

Karakteristik dari budya dibagi menjadi dua, yakni eksternal dan internal,eksternal adalah wujudnya, atau bentuk dari budaya itu sendiri, sedangkan internal adalah karakternya yakni spritnya dari budaya itu. Namun para ahli masih berbeda pendapat mengenai kedua karakteristik ini,kalau disimpulkan wujud eksternalnya dapat dibagi menjadi empat aspek,yaitu:

1. Kesatuan
budaya tionghoa dalam sejarahnya selama ribuan tahun, secara pelan-pelan membentuk sebuah budaya yang menjadikan Tionghoa sebagai pusat/sentral, dan bersamaan juga menhimpun budaya bangsa lain menjadi bagian/terintegrasi dalam budaya Tionghoa. Bentuk penyatuan ini berfungsi kuat dalam pengasimilasian, dan perlu kita ketahui bahwa budaya tionghoa dalam sejarah tiongkok jaman apapun tidak pernah pecah dan tercerai berai.walaupun mendapatkan ancaman dari luar,kekacauan politik,perpecahan negara., budaya tionghoa masih tetap utuh kokoh.karakteristik ini sangat sulit ditemukan dalam kebudayaan bangsa lain didunia.

2. Kontinu/berkesinambungan

Dalam 《中国文化概论〉zhongguo wenhua gailun-garis besar budaya tionghoa, Li Zhonghua, mengatakan bahwa kebudayaan tionghoa dalam sejarah perkembangannya tidak pernah putus,melainkan berkembang secara berkesinambungan dalam berbagai dinasty.tidak seperti kebudayaan mesir kuno,babylon,ataupun kebudayaan yunani kuno.

3. Sangat menerima,dan tenggang rasa

Budaya Tionghoa sangat welcome terhadap budaya lain. semuanya diterima baik didalamnya.seperti agama buddha yang berasal dari india,semuanya diterima menjadi bagian dari budaya tionghoa itu sendiri.

4. aspek keanekaragaman

Meskipun budaya tionghoa merupakan satu kesatuan yang utuh ,namun dengan berbagai suku bangsa dan sub suku bangsa didalamnya menjadikannya sangat beraneka ragam.

Adapun karakteristik internal itu juga banyak aspeknya,tapi pada umumnya adalah

1. karakteristik filosofis.

menurut Feng Youlan, budaya tionghoa ditinjau dari aspek filosofisnya adalah unsur confusianisme yang dominan,confusianisme sangat berperan penting dalam membangun moralitas dan psikologis orang tionghoa.

2. karakteristik religius

menurut Ren Jiyue, budaya tionghoa dari aspek religius terbentuk dari tiga agama yang menyatu, yakni konfusianisme,taoisme,dan buddhisme.

3. karakteristik estetika

menurut Li Zehou, budaya tionghoa dtinjau dari aspek estetika, tradi budaya tionghoa terbentuk dari kumpulan aspek sosiopolitik dan filosofis.

4. karakteristik etika

menurut Liang Shuming, budaya tionghoa menjadikan etika,hubungan antar manusia sebagai dasar, orang tua harus menyayangi anaknya,anak harus berbakti terhadap orang tua,dll.

D. Budaya Tionghoa dimasa yang akan datang

Budaya Tionghoa akan mendapat tantangan yang luar biasa di era golabalisasi ini, dengan gempuran budaya barat yang sangat dasyat,sehingga banyak orang merasa kuatir generasi muda akan membuang tradisi tionghoa.

Budaya Tionghoa sekarang berada dalam masa /tahap perubahan dan tahap perkembangan. perubahan gaya hidup masyarakat, perubahan taraf hidup secara ekonomi,akan mempengaruhi pola pikir,gaya hidup,cara berpakaian,hobby, moral , etika terus berubah.

Oleh karena itu,sebaiknya ada kesadaran kita sebagai generasi muda untuk memnfilter budaya asing yang negatif dan memahami budaya sendiri, sehingga kita tidak kehilangan jati diri kita. perkembangan dan pemeliharan Budaya Tionghoa dimasa depan terletak ditangan kita.


Creator:

SANDY VAN.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 comments:

Post a Comment

Back to Top